Sabtu, 26 Januari 2013


Pria Wanita
Pria Wanita

7 Hal Unik Yang Disukai Pria dari Wanita –  Anda tidak akan mengira bahwa pria bisa tertarik kepada pasangannya ketika Anda hanya memakai jeans dan kaos dengan percaya diri. Yah, pria memang tidak bisa ditebak. Berikut hal-hal aneh lainnya yang disukai pria dari seorang wanita, seperti dikutip dari Times of India:
1. Wajah Tanpa Make Up
Walaupun Anda sering tidak percaya diri tampil tanpa make up, tapi pria lebih suka wajah natural Anda. Sesekali tinggalkanlah dandanan smokey eyes, dan temui dia dengan wajah cantik alami Anda. Pasti dia makin terpesona!
2. Lingerie Yang Tidak Matching
Mungkin Anda selalu mempersiapkan diri untuk menggoda pasangan di ranjang dengan lingerie berenda Anda yang terbaru, atau satu set undies dengan warna senada. Tapi ternyata pria juga suka ketika Anda terlihat tidak siap dengan serangannya. Caranya? Coba pakailah lingerie yang tidak senada ketika Anda bercinta.
3. Lelucon Konyol
Tidak usah terlalu menjaga imej di depan si dia. Ternyata pria suka dengan wanita yang sering melontarkan lelucon konyol dan punya selera humor yang bagus.
4. Seksi Tidak Harus Kurus
Jika Anda terobsesi dengan tubuh supermodel yang super langsing, cobalah untuk menerima bentuk badan Anda apa adanya. Pria pun sebenarnya tidak terlalu suka badan yang datar. Lekukan tubuh Anda sangat seksi di matanya.
5. Tampil Santai
Ada kalanya Anda harus menanggalkan baju-baju tidur Anda yang seksi. Pakailah kaos over-size ketika Anda tidur. Penampilan Anda yang santai mampu membuat dia merasa nyaman di dekat Anda.
6. Rambut Acak-acakan
Walaupun Anda tidak suka rambut yang tidak tersisir rapi, ternyata pria menyukainya. Rambut acak-acakan, seperti saat Anda baru bangun tidur, terlihat seksi baginya.
7. Kontak Mata
Buatlah diri Anda menarik dengan menatap matanya ketika berbicara. Kontak mata menunjukkan bahwa Anda cukup percaya diri, jadi jangan malu-malu lagi untuk bertatapan langsung dengan mata si dia.

pandangan Pertama



Pada pendangan pertama mungkin kamu selalu berpikir kalau pria selalu melihat bagian tubuh kamu itu seksi secara keseluruhan namun sebenarnya ada bagian bagian pada tubuh wanita yang paling pria suka ketika pada pandangan pertama kamu mau tahu bagian tubuh apa aja itu yuk kita lihat bagian bagian Paling Pria Suka Pada Pandanagn Pertama seperti yang palingseru.com kutip dari inilah.com berikut ini
1. Rambut
Hal ini berkaitan erat dengan evolusi. Sejak zaman saat manusia masih hidup di dalam gua, pria selalu tertarik dengan rambut lebat dan panjang. Karena ini menunjukkan bahwa wanita itu sehat yang berarti bisa menjadi partner bercinta yang baik.
2. Senyuman
Saat tertawa dengan perasaan yang senang dan nyaman saat berbincang, tanpa Anda sadari mata Anda mengecil. Kebanyakan pria memperhatikan tipe tawa seperti itu, dan mereka senang pada hal tersebut, tentunya dibanding senyuman yang terpaksa atau berpura-pura.
3. Rasio pinggang – pinggul
Pria secara insting mencari pasangan untuk berkembang biak. Jika pinggang Anda memiliki ukuran yang lebih kecil daripada panggul, itu adalah tanda bahwa Anda memiliki fertilitas yang baik. Jika Anda tidak memiliki rasio pinggang-pinggul yang baik, maka Anda bisa mengakalinya dengan memakai belt.
4. Nada suara
Ada studi yang menunjukkan bahwa pria lebih memilih wanita dengan nada suara tinggi, yang merupakan tanda bahwa wanita tersebut semakin feminin. Hal ini menunjukkan sinyal libido dan tingkat kesuburan yang tinggi.
5. Rona mata
Manusia selalu berfokus pada mata dibandingkan bagian tubuh lainnya. Dan pria akan lebih terpesona dengan rona mata Anda saat memakai dramatic eye makeup.
6. Payudara
Selain bibir, rupanya payudara menjadi objek yang menjadi fokus pria saat bersua dengan wanita untuk pertama kali.
Wanita kerap merasa canggung ketika kerlingan pria yang berada di hadapannya mengarah ke dada mereka. Apalagi sorot mata yang tertuju terkesan nakal. Perhatian ini secara umum dirasakan wanita secara global.
Tak heran banyak dari mereka yang mengakui kalau pria memang cenderung mengerling ke arah payudara dan wajah mereka sebagai bahan perhatian utama.

cinta pandangan pertamaCinta pada pandangan pertama apakah itu bisa terjadi ? Banyak cerita yang mengisahkan tentang cinta pada pndangan pertama dari pandangan pertama kamu langsung bisa jatuh cinta padahal untuk mendapatkan sebuah cinta diperlukan proses yang sangat panjang baru lah kita benar benar bisa merasakan cinta. Nah berikut ini ada hal-hal yang terjadi ketika Anda merasakan cinta pada pandangan pertama mau tahu seperti apa aja itu simak berikut ini.
1. Cinta atau sekadar suka?
Cinta itu beda dengan suka pada pandangan pertama kamu bisa saja langsung suka dengan seseorang namun belum tentu itu berati kamu cinta dengan orang yang kamu suka sebab cinta butuh proses untuk mendapatkanya.
2. Sindrom remaja!
Cinta pada pandangan pertama biasa sering di alami oleh para remaja terkadang rasa suka yang ada pada pandangan pertama pada remaja sering diangap sebagai cinta namun faktanya rasa cinta itu tidak pernah bertahan sampai lama atau sampai ke pernikahan.
3. Masalah kecocokan
Pandangan pertama bisa saja mengisaratkan jika kamu dan orang yang kamu pandang itu merasa cocok dengan kamu banyak hal yang bisa menyebabkan ini.
4. Kesan pertama jarang berlanjut
Padangan pertama biasa tidak akan berlajut ke hubungan yang serius sebab pada pandangan pertama hanya sebatas suka dan kesan ini biasa hanya terjadi pada hari itu saja dan jarang berlanjut pada hubungan khusu kedepanya.
5. Cepat datang, cepat pergi
Cinta pada pandangan pertama bisa terjadi dengan cepat dan menghilang seketika. Mungkin itu yang disebut dengan cinta fatamorgana. Cinta yang hanya jadi fantasi sementara dan hilang ketika kita menyadarinya.
Nah itulah yang terjadi pada cinta pada pandangan pertama yang harus kamu ketahui.

10 Fenomena Alam Menarik



Setiap tahun, berbagai kegiatan manusia dan fenomena alam menyebabkan bencana lingkungan dan kerugian ekonomi yang besar di seluruh dunia. Meskipun demikian, tetap ada sesuatu yang menarik tentang kekuatan alam dan dampaknya untuk kita amati. Daftar ini menyajikan beberapa fenomena alam yang paling menarik yang terjadi pada tahun 2011 dan 2012, yang kurang diketahui oleh masyarakat umum.

1. Pohon Jaring Laba-Laba - Pakistan


Sebuah efek samping yang tidak terduga dari banjir besar yang menggenangi seperlima bagian dari Pakistan adalah bahwa jutaan laba-laba merubah pohon menjadi semacam kepompong sebagai tempat perlindungan. Mereka merangkak ke pohon untuk menghindari banjir. Jaring laba-laba raksasa juga pernah ditemukan terjadi di Texas. Para ahli telah mempelajari lebih dari 240 spesimen dan telah berhasil mengidentifikasi 12 keluarga laba-laba yang dapat membuat jaring yang sangat besar.

2. Badai Pasir - Phoenix, Amerika Serikat


Gambar yang luar biasa ini menunjukkan badai debu besar yang menelan Phoenix pada tahun 2011. Badai pasir berasal dari Tucson dan tersebar di daerah kira-kira selebar 80 kilometer. Awan debu mencapai ketinggian 3.000 meter sebelum tiba di Phoenix. Badai pasir adalah fenomena meteorologi yang umum di Arizona, tetapi penduduk setempat dan para peneliti mengatakan badai yang terjadi pada tanggal 5 Juli ini luar biasa besar. Ukuran badai, dan jumlah debu yang terangkat sangat tidak biasa.

3. Puting Beliung Air - Australia


Empat buah puting beliung air tornado tertangkap kamera terjadi di lepas pantai Australia pada Mei 2011. Fenomena alam yang sangat menarik ini membuat takjub penduduk setempat, beberapa di antaranya telah tinggal di kawasan itu selama lebih dari 45 tahun dan belum pernah melihat puting beliung air seperti ini. Keempat puting beliung air ini mencapai ketinggian hampir 700 meter. Puting beliung air secara umum diklasifikasikan menjadi dua kategori: puting beliung air tornado dan puting beliung air biasa. Puting beliung air tornado dimulai sebagai tornado yang terjadi di atas tanah dan kemudian pindah ke air. Ukuran mereka dapat bervariasi dari beberapa meter hingga lebih dari satu kilometer tingginya dan dapat selebar puluhan meter.

4. Pusaran Air - Pelabuhan Oarai, Jepang


Sebuah pusaran air yang sangat besar muncul di lepas pantai timur Jepang setelah tsunami melanda negara tersebut. Pusaran di dekat pelabuhan Oarai berlangsung selama beberapa jam dan terjadi karena interaksi antara arus yang deras dan keadaan geologi dari garis pantai dan dasar laut. Pusaran air seperti ini sangat umum terjadi ketika tsunami. Beberapa pusaran air yang paling terkenal dan kuat adalah Moskstraumen (juga dikenal sebagai pusaran air Lofoten), Saltstraumen, Corryvreckan dan pusaran air Old Sow. Penulis terkenal seperti Edgar Allan Poe, Jules Verne dan Herman Melville menggambarkan pusaran Lofoten dalam tulisan mereka.

5. Salju di Gurun - Gurun Namibia, Afrika


Setelah mengalami kondisi kering selama lebih dari 50 juta tahun, Gurun Namib dianggap oleh para ahli sebagai padang pasir tertua di dunia. Salju yang terjadi di tanah kering Namibia merupakan peristiwa yang sangat langka. Statistik menunjukkan bahwa salju menyelimuti Gurun Namib setiap sepuluh tahun. Salju langka tersebut terakhir terjadi pada Juni tahun 2011 silam yang jatuh pada siang hari, dari pukul 11 pagi sampai sore hari. Ahli meteorologi mengatakan suhu terendah yang dicatat oleh stasiun cuaca pada hari itu adalah minus 7 derajat, di kota Otjozondjupa.

6. Pantai Cappuccino - Lancashire, Inggris


Pada bulan Desember 2011, resor tepi laut Cleveleys, Lancashire diselimuti dengan busa laut. Menurut para ahli, busa laut tersebut berasal dari molekul lemak dan protein yang berasal dari penguraian makhluk laut kecil (phaeocystis). Busa ini terbentuk ketika angin kencang menyapu sisa-sisa yang penguraian tersebut. Karena sisa-sisa penguraian ini dapat berperan sebagai senyawa agen penghasil busa.

7. Tornado Api - Brasil


Sebuah fenomena langka yang dikenal sebagai "tornado api" telah tertangkap kamera di Aracatuba, Brasil beberapa tahun yang lalu. Kombinasi mematikan suhu tinggi, angin kencang, dan kebakaran hutan adalah penyebab pusaran api ini. Salah satu tornado api yang paling ekstrim adalah tornado api yang terjadi di Jepang. Pada tahun 1923, gempa bumi besar di Kanto menghancurkan Tokyo, Yokohama dan sekitarnya. Setelah itu badai api menyebabkan kerusakan luar biasa. Pusaran api besar tersebut menewaskan 38.000 orang hanya dalam waktu lima belas menit.

8. Abu Vulkanik yang Menyelimuti Danau Nahuel Huapi - Argentina


Letusan gunung berapi Puyehue, di dekat kota Osorno, Chili selatan, menyebabkan sesuatu yang sangat luar biasa di negara tetangganya, Argentina. Angin timur laut meniup abu sampai ke Argentina, sehingga beberapa bagian dari Danau Nahuel Huapi ditutupi oleh lapisan tebal abu vulkanik. Tidak seperti abu yang tersisa setelah pembakaran kayu atau material lainnya, abu vulkanik terdiri dari partikel batuan kaca dan partikel bebatuan lainnya, sehingga sangat kasar dan keras. Yang membuat keadaan lebih buruk lagi, abu vulkanik ini tidak dapat larut di dalam air. Dengan kedalaman 465 m dan permukaan seluas 529 kilometer persegi, Nahuel Huapi adalah danau air tawar terdalam dan terbesar di Argentina. Danau ini membentang 100 km di sepanjang perbatasan Chile.

9. Suara Laut Hitam yang Membeku - Ukraina


Jika anda pernah bertanya-tanya bagaimana sebuah laut yang sedang membeku terdengar, maka inilah jawabannya. Lautan yang membeku terdengar seperti kuku yang menggaruk papan tulis.

10. Asap Laut - Laut Hitam, Rumania


Sinar matahari yang hangat dapat membuat tanah yang lembab mengeluarkan uap airnya, begitu juga dengan danau, laut atau samudra jika udara di atasnya cukup dingin. Fenomena ini biasanya disebut kabut uap (jika terjadi di atas air tawar) atau asap laut (jika terjadi di atas air asin). Gambaran spektakuler di atas diambil beberapa bulan yang lalu di Rumania, yang menangkap asap laut yang sangat indah di atas Laut Hitam.

Selasa, 08 Januari 2013

Pengertian Resensi

Dalam bahasa Latin resensi atau recensie artinya "melihat kembali, menimbang atau menilai". Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia resensi memiliki arti pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku. Tindakan meresensi memiliki arti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas atau mengkritik buku. Jadi, resensi ialah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya sastra (cerpen, novel, drama/film, puisi).

Tujuan Resensi

  1. Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif (mendalam) tentang apa yang tampak dan terungkap dalam suatu karya.
  2. Memberikan gambaran kepada masyarakat apakah karya yang diresensi itu merupakan suatu karya yang bermutu atau tidak.
  3. Memberikan gambaran kepada masyarakat apakah buku itu layak untuk dibaca.

Unsur-unsur Resensi

Didalam sebuah resensi karya sastra terdapat dua macam unsur, yaitu:
  1. Unsur Intrinsik yaitu unsur yang membangun cerita karya sastra yang berasal dari dalam.
  2. Unsur Ekstrinsik yaitu unsur yang membangun cerita karya sastra yang berasal dari luar (kebalikan dari unsur intrinsik).

Unsur Intrinsik

  • Tokoh
Tokoh ialah Individu yang mengalami berbagai peristiwa didalam cerita. Jika dilihat dari peran tokoh dalam pengembangan plot dapat dibedakan menjadi tokoh utama dan tokoh pembantu, sedangkan jika dilihat dari fungsi penampilan tokoh dapat pula dibedakan kedalam tokoh protagonis dan tokoh antagonis.
  1. Tokoh Protagonis ialah tokoh yang memiliki watak tertentu dalam segi kebenaran (baik hati, jujur, setia, dll)
  2. Tokoh Antagonis ialah tokoh yang memiliki watak bertentangan dengan tokoh protagonis.
  3. Tokoh Tritagonis ialah tokoh yang selalu menjadi penengah, dan sering dimunculkan sebagai tokoh/orang ketiga.
  4. Tokoh Pembantu/peran pembantu/figuran ialah tokoh yang membantu cerita tokoh utama, posisinya bisa sebagai seorang pahlawan ataupun sebagai penentang tokoh utama.
  • Penokohan/Perwatakan
Yang dimaksud dengan penokohan ialah penggambaran tentang watak tokoh dalam suatu cerita karya sastra. Ada 3 cara yang dapata dilakukan untuk menggambarkan watak tokoh dalam cerita karya sastra, yaitu:
  1. Campuran ialah penggambaran watak tokoh melalui penggabungan cara analitik dan dramatik dengan tujuan untuk saling melengkapi.
  2. Analitik cara ini dilakukan pengarang untuk menggambarkan watak tokoh secara langsung. Contok: Siapa yang tidak mengenal Didi yang pintar dan selalu ceria. Meskipun secara fisik terlihat pendek namun sosoknya yang ramah dan baik hati kepada teman-temannya membuat dirinya menjadi panutan.
  3. Dramatik ialah cara pengarang untuk menggambarkan tokoh utama secara tersurat, dengan kata lain tidak langsung. Penokohan cara ini bisa melalui penggambaran temtat tinggal, percakapan/dialog antar tokoh, fisik, tingkah laku, komentar tokoh lain terhadap tokoh tertentu dan jalan pikiran tokoh.
Dibawah ini contoh paragraf yang menggambarkan tokoh dengan cara dramatik:
Penggambaran Tokoh Melalui Jalan Pikiran Tokoh.
Contoh :
Tatkala aku masuk sekolah MULO, demikian fasih lidahku dalam Bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira bahwa aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda.
Penggambaran Tokoh Melalui Tingkah Laku/Perilaku Tokoh.
Contoh :
Di siang yang terik itu dia berjalan sendiri. Dengan gontai ia gendong tas itu. Sesekali terlihat bahwa ia menegur dan bahkan bertanya kepada orang yang dilaluinya. Setiap selesai ia bertanya, ia selalu menganggukkan kepalanya sebagai tanda terima kasih.
Penggambaran Tokoh Melalui Dialog Antar Tokoh.
Contoh :
“Kupukul kau kalau tidak mau mengaku. Dengan cara apa lagi aku mendapatkan pengakuanmu.” …………….
  • Tema
Tema ialah suatu unsur dalam karya sastra yang menjadi pokok masalah/pokok pikiran dari pengarang melalui karyanya (jalan cerita).
  • Plot / Alur
Plot atau alur ialah jalan cerita atau rangkaian peristiwa dari awal sampai akhir. Rangkaian peristiwa ini disusun berdasarkan hukum kausalitas (hubungan yang menunjukkan sebab-akibat). Berdasarkan hubungan tersebut setiap cerita memiliki plot/alur cerita sebagai berikut :
  1. Tahapan perkenalan ialah tahap dimana permulaan suatu cerita dimulai dengan suatu kejadian, tetapi belum ada ketegangan. Di tahap ini berisi pengenalan tokoh, reaksi antar pelaku, penggambaran fisik dan penggambaran tempat).
  2. Menuju ketahap pertikaian ialah tahap dimana terjadinya pertentangan antar pelaku (awal mula pertentangan selanjutnya). Konflik dapat dibagi menjadi 2, yaitu: a). Konflik Internal ialah konflik yang terjadi dalam diri sang tokoh. b). Konflik Eksternal ialah konflik yang terjadi dari luar diri tokoh (konflik tokoh dengan tokoh, tokoh dengan lingkungan, tokoh dengan tuhan, dll).
  3. Komplikasi/tahap penanjakan konflik, ketegangan dirasakan mulai semakin berkembang dan rumit terjadi pada tahap ini (nasib pelaku semakin sulit diduga).
  4. Klimaks merupakan ketegangan yang semakin memuncak (perubahan nasib pelaku sudah mulai dapat diduga, kadang pula tidak terbukti pada akhir cerita).
  5. Penyelesaian, tahap akhir cerita pada bagian ini terdapat penjelasan mengenai nasib-nasib yang dialami para tokoh dalam cerita setelah mengalami konflik dalam cerita. Beberapa cerita terkadang menyerahkan penyelasaian kepada pembaca, sehingga akhir cerita seperti ini tak ada penyelesaian atau menggantung.
Plot dapat dibedakan menjadi dua macam jika dilihat dari segi keeratan hubungan anta peristiwa, yaitu:
  1. Plot Erat yaitu sebuah cerita yang memiliki plot erat jika hubungan antar peristiwa terjalin dengan rapat, sehingga tak ada satu peristiwa pun yang dapat dihilangkan.
  2. Plot Longgar yaitu jika hubungan antar peristiwa terjalin kurang erat dan jika ada salah satu jalan cerita yang dihilangkan maka penghilangan jalan cerita tersebut tidak akan mengganggu jalan cerita.
Berdasarkan jalan cerita plot dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
  1. Plot Ledakan yaitu plot yang akhir ceritanya mengejutkan dan tak terduga-duga.
  2. Plot Lembut yaitu plot yang akhir ceritanya berakhir tanpa adanya kejutan.
  3. Plot Campuran yaitu plot yang akhir cerita menggabungkan kedua plot sebelumnya (ledakan & lembbut).
Berdasarkan rangkaian peristiwanya plot dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
  1. Plot Maju, yaitu rangkaian peristiwa yang diceritakan mulai dari awal hingga akhir cerita.
  2. Plot Mundur/sorot balik/flash back, yaitu peristiwa-perisiwa yang menjadi bagian penutup diutarakan terlebih dahulu, baru menceritakan peristiwa-peristiwa pokok sebagai kenangan/masa lalau sang tokoh.
  3. Plot Campuran, yaitu peristiwa-peristiwa pokok diceritakan diawala lalu dilanjutkan dengan menceritakan peristiwa-peristiwa lama/ masa lalu tokoh sebagai sebuah kenangan, dan diakhiri dengan peristiwa-peristiwa pokok(masa kini).
Plot yang dilihat dari segi sifatnya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
  1. Plot Terbuka, yaitu akhir cerita yang dapat merangsang pembaca untuk mengembangkan jalan cerita.
  2. Plot Tertutup, yaitu akhir cerita yang tidak dapat merangsang pembaca untuk mengembangkan jalan cerita.
  3. Plot Campuran, yaitu penggabungan antara plot terbuka dan plot tertutup.
  • Gaya Bahasa
Gaya bahasa ialah cara pengarang dalam mengungkapkan ide/gagasan melalui cerita.
  • Sudut Pandang/Point Of View
Sudut pandang ialah posisi pengarang dalam sebuah cerita atau karya sastra. Posisi pengarang ini terbagi menjadi 2, yaitu:
  1. Pengarang berperan langsung sebagai tokoh utama.
  2. Pengarang hanya sebagai orang ketiga yang posisinya sebagai pengamat.
  • Amanat
Amanat ialah pesan/kesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui jalan cerita. Pesan dalam karya sastra bisa berupa, kritik, saran, harapan, usul, dll.
  • Latar/Setting
Latar ialah tempat dimana terjadinya kejadian/peristiwa dan waktu terjadinya sebuah peristiwa, latar juga menjelaskan segala keterangan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dakam plot cerita. Latar terbagi lagi menjadi beberapa unsur seperti dibawah ini:
  1. Latar Tempat ialah latar yang mengacu pada lokasi terjadinya peristiwa dalam novel. Contoh : Kota, Pedesaan, dll.
  2. Latar Waktu ialah latar yang berhubungan dengan masalah kapan terjadinya peristiwa. Contoh : masa kini, masa lalu, dll.
  3. Latar Sosial ialah latar yang mengacu pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat. Contoh : Kesederhanaan, keramahan, dll.
Didalam karya sastra latar berfungsi sebagai :
  1. Atmosfer atau Suasana merupakan latar yang lebih mudah dibicarakan daripada didefinisikan. Latar ini semacam aura rasa dan emosi yang ditimbulkan penulis melalui tulisannya, agar membantu terciptanya ekspektasi pembaca.
  2. Latar Tempat sebagai Elemen Dominan, latar tempat memiliki peran penting dalam karya sastra. Latar tempat menjadi unsur netral atau spiritual dalam sebuah tempat tertentu. Termasuk dalam fiksi jenis ini: Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang berbicara tentang Belitong pada zaman Orde Baru.
  3. Latar Waktu sebagai Elemen Dominan, dalam karya sastra ada yang menggunakan elemen waktu sebagai unsur yang dominan. Fungsi latar ini terjadi terutama pada karya sastra yang berlatar sejarah. Tidak hanya waktu yang menjadi unsur utama yang terlibat. Ada unsur-unsur nilai dalam waktu, misalnya unsur nilai dalam masa kemerdekaan, masa Orde Baru, dsb.
  4. Metafora, artinya jika latar spiritual ialah unsur latar yang secara spiritual memberi efek nilai pada karya sastra, maka fungsi latar ini adalah fungsi eksternal yang tidak secara langsung (eksplisit) berpengaruh pada cerita. Sebagai metafora, latar menghadirkan suasana yang secara tidak langsung menggambarkan nasib tokoh.
Contoh :
Pohon-pohon kelapa itu tumbuh di tanah lereng di antara pepohonan lain yang rapat dan rimbun. Kemiringan lereng membuat pemandangan seberang lembah itu seperti lukisan alam gaya klasik Bali yang terpapar di dinding langit. Selain pohon kelapa yang memberi kesan lembut, batang sengon yang lurus dan langsing menjadi garis-garis tegak berwarna putih dan kuat. Ada beberapa pohon aren dengan daun mudanya yang mulai mekar; kuning dan segar. Ada pucuk pohon jengkol yang berwarna coklat kemerahan, ada bunga bungur yang ungu berdekatan dengan pohon dadap dengan kembangnya yang benar-benar merah. Dan batang-batang jambe rowe, sejenis pinang dengan buahnya yang bulat dan lebih besar, memberi kesan purba pada lukisan yang terpajang di sana. Dalam sapuan hujan panorama di seberang lembah itu terlihat agak samar. Namun cuaca pada musim pancaroba sering kali mendadak berubah. Lihatlah, sementara hujan tetap turun dan angin makin kencang bertiup tiba-tiba awan tersibak dan sinar matahari langsung menerpa dari barat. Pohon-pohon kelapa digambarkan dengan indah dalam sebuah ekosistem yang padu. Namun kemudian digambarkan dalam suasana yang mengerikan dengan keadaan yang tidak menentu. Sekilas latar ini hanya latar netral yang tidak melambangkan apa-apa. Kemudian diketahui bahwa tokoh utama Lasi yang hidupnya bahagia dalam kesederhanaan mulai masuk dalam ketidakpastian setelah kecelakaan yang menimpa Darsa.

Unsur Ekstrinsik

  • Latar belakang kehidupan pengarang.
  • Pandangan hidup pengarang.
  • Situasi sosial, Budaya yang melatarbelakangi lahirnya karya sastra tersebut.

Beberapa Hal yang Terdapat Dalam Resensi

Dibawah ini terdapat beberapa hal yang terdapat di dalam sebuah resensi karya sastra :
  1. Judul Resensi
  2. Data/Identitas Karya Sastra
  3. Isi Resensi
  4. Kekurangan & Kelebihan
  5. Penutup
Terdapat perbedaan saat pemuatan data/identitas karya sastra yang diresensi, seperti pada resensi buku data yang tercantum ialah seperti berikut ini: judul buku, penulis & penerjemah (jika buku itu berupa terjemahan dari bahasa asing), nama penerbit, cetakan, tahun terbit, tebal buku & jumlah halaman. Pada drama/film maka data untuk resensinya adalah berupa: judul drama/film, penulis, sutradara, genre, pemain, penyunting & penerjemah, tahun terbit, penerbit.

Contoh Resensi

Resensi Buku
Resensi Film
Resensi Cerpen